Sabtu, 24 April 2010

Menyelami Kasih Sayang Allah,Membongkar Penipuan Syaitan




Rahsia kasih sayang Allah

Begitu tidak terhingga kasih sayang Allah kepada manusia. Allah ciptakan bumi tempat untuk menetap, Allah ciptakan langit sebagai atapnya. Dari langit ini Allah kirimkan hujan untuk menghidupkan bumi, dan menumbuhkan pohonan. Lalu dari pohonan itu Allah keluarkan buah-buahan yang beraneka macam , sepertimana firmanNYA dalam surah Al Baqarah ayat 21-22 :



“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], padahal kamu Mengetahui.”

[30] ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.


Tidak hanya itu, Allah juga menciptakan laut untuk berlayar, di dalamnya terdapat aneka ragam ikan yang Allah halalkan untuk manusia. Di daratan juga Allah ciptakan binatang-binatang yang dihalakan. Tanpa ini semua manusia tentu tidak akan dapat hidup dan bertahan. Penghidupan di atas dunia pasti kurang sempurna.

Imam Ar Razi ketika menafsirkan " arrahmanurrahiem " ( Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang ) dalam surat Al-Fatihah, mengungkap betapa kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya sungguh demikian tak terhingga. Ada kisah – kata Imam Ar Razi – dalam hal ini yang sangat menarik :

Pertama kisah pengalaman Ibrahim bin Adham. Ibrahim menceritakan bahawa suatu hari ia pernah disuguhi makanan oleh suatu kaum yang ia kunjungi. Ketika hendak menyuapnya, tiba-tiba datang seekor gagak mengambil makanan itu. Ibrahim segera mengintai kemana gagak itu pergi. Tidak beberapa jauh gagak itu tiba-tiba menjatuhkan makanan yang diambilnya itu ke sebuah tempat. Ibrahim segera pergi ke tempat itu. Sesampainya di sana Ibrahim tahu, bahwa ternyata makanan tersebut dijatuhkan ke mulut seorang yang sedang terbaring dalam keadaan terikat. Maha suci Allah yang telah menggerakkan gagak ini untuk membantu hambanya yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Bukti lainnya kita saksikan di dalam diri kita. Allah ciptakan jantung yang sangat penting untuk menentukan hidup atau tidaknya tubuh yang kita miliki. Allah ciptakan mata untuk melihat. Allah ciptakan tangan, kaki, pendengaran. Allah ciptakan akal. Tanpa itu semua kita akan mati. Kemanusiaan kita tidak akan berfungsi. Allah tahu bahwa akal kita sangat terbatas. Ia butuh bimbingan wahyu untuk bagaimana menjalani hidup kemanusiannya di muka bumi. Kerana itu - agar tidak bingung - Allah utus nabi-nabi. Tugas mereka adalah membimbing manusia bagaimana cara hidup. Dan kepada nabi terakhir Muhammad SAW, Allah turunkan syariat yang lengkap iaitu " Al-Qur'an ".



Awas !! Kita Diserang Syaitan Melaui 10 Pintu





Berhati-hatilah sahabat semua dengan hasutan dan godaan Syaitan, kerana SYAITAN telah bersumpah dengan Allah SWT yang mereka akan berusaha menyesatkan umat manusia sehingga hari kiamat. Ini berikutan dendam selepas dilaknati Allah SWT kerana enggan `tunduk' kepada Nabi Adam as.


Berikutan itu, Rasulullah SAW sentiasa mengingatkan umatnya supaya berwaspada dengan peranan syaitan seperti di dalam hadis ini: "Pada diri anak Adam itu terdapat dua gerak rasa. Satu akan terbit daripada syaitan, manakala satu lagi daripada malaikat.

Syaitan sering menyerang kita melalui 10 pintu ini....

  1. TAMAK DAN BURUK SANGKA. Lantas aku hadapi dengan sifat menaruh kepercayaan dan berada dengan apa yang ada setelah berusaha berakhir.
  2. CINTAKAN DUNIA DAN PANJANG ANGAN-ANGAN. Lantas aku menghadapinya dengan rasa takut terhadap kadatangan maut secara tiba-tiba.
  3. CINTAKAN NIKMAT DAN KEREHATAN. Lantas aku menghadapinya dengan meyakini pemberian Allah dan takutkan balasan seksa Allah.
  4. UJUB(Kagum dengan diri sendiri). Lalu aku menghadapinya dengan menyukuri nikmat pemberian Allah dan Takutkan balasaan Seksa Allah.
  5. PANDANG RENDAH TERHADAP ORANG LAIN DAN TIDAK MENGHORMATI MEREKA. Lalu aku menghadapinya dengan cara mengetahui hak-hak dan kehormatan mereka.
  6. RIAK DAN SUKAKAN PUJIAN ORANG. Lalu aku menghadapinya dengan sikap iklhas dan Tawaduk.
  7. HASAD. Lalu aku menghadapiya dengan sifat qanaah iaitu berpuas hati dengan apa yang ada setelah berusaha dan berikhtiar serta Redha di atas pemberian Allah terhadap Makhluk-Nya.
  8. BAKHIL. lalu aku menghadapinya dengan meyakini bahawa dengan ada di tangan makhluk-Nya.
  9. TAKBUR. lalu aku menghadapi dengan meyakini sifat Tawakal dan rendah Diri.
  10. TAMAK. Lalu aku menghadapinya dengan yakin terhadap balasan Allah dan tidak mengharapkan sesat yang ada pada MANUSIA.



p/s : "Wahai orang-orang muda yang masih terlena dengan keseronokan, anda mungkin merasa terlalu awal untuk hidup serius. Anda merasa lebih baik berseronok dahulu sebelum bertaubat dan menukar gaya hidup. Benarkah hati anda pernah merasa puas setelah pergi berseronok di mana-mana"

Comments
0 Comments

0comments: